Memahami orang lain tanpa sedikitpun berharap mereka memahami kondisimu.

Tidak menyenangkan memang, Bahkan tak berlebihan kalau hal itu memang membuat kamu harus menggigit bibir menahan sakit atau sengaja hujan hujanan agar tak ada yang tau kamu menangis (lebay )

Tapi coba kita gunakan perbandingan lebih menyakitkan mana kamu meminta dia memahamimu seperti kamu memahaminya, tapi tetep saja dia tak seperti yang kamu mau atau sebaliknya ?

Menurut saya ternyata lebih nyaman saat saya easy going dan tidak berharap memberi banyak emas berbalas emas. Ketrampilan memahami itu menjadikan hidup semakin tanpa beban bahkan membuat saya semakin gemuk ) lho

Bukan mendoan tok du du du

Fren, hidup tak seberapa lama.
Hidup bukan tentang hari ini semata. Maka, maknai hidup dengan memahami orang lain termasuk dia yang tak juga mau mengerti.

Salam
Tulus

Published by Tulus Setiono

Motivator, Trainer, Coach SERVICES EXCELLENT, Out Bond & Fun Game, Praktisi NLP, Konselor HIV yang mempunyai motto "Semangat menjadi pribadi bermanfaat"

Leave a comment

Your email address will not be published.