Nikmati masa-masa kamu di pandang sebelah mata. Potret rasa-rasa sakit saat diabaikan. Bukan untuk membalasnya dengan cara yang sama pada suatu saat kelak apalagi memanjatkan doa agar Tuhan membalasnya. Buang jauh-jauh fren pikiran dan sikap itu.
Karena kamu tau sangat tidak nyaman diperlakukan buruk seperti itu, maka cukup kamu saja, berhenti di kamu saja, tak perlu melanjutkannya ke siapapun termasuk dia. Lingkaran itu putus di kamu.
Hidup bukanlah sesederhana sinetron yang penuh dendam, tak selamanya darah harus dibalas darah.
Salam
Tulus